Aku menatap layar sistem. Sudah berkali-kali ku-refresh, tapi tak kunjung betul. Di hadapanku, deretan kode 406.723 ribu doa berkedip, jumlahnya terus bertambah setiap detik.
"Bagaimana ini? Jika terus begini, doa-doa itu tidak bisa kita kerjakan," keluh rekanku, suaranya terdengar cemas.
Sebelumnya, sistem ini tidak pernah error. Tapi hari ini, entah apa yang membuatnya rusak. Kami adalah Divisi Doa, salah satu divisi terkecil di antara unit-unit ...