Lontong!
Lelaki yang sebelumnya bercerita dengan semangat sampai air ludahnya menyambar gelas-gelas kopi di meja itu menghentikan suaranya. Dia menutup mulut rapat. Duduk dalam diam, kecuali jari memegang jari yang lain dengan gemas, seakan mau mematahkannya saat itu juga. Kami yang berada di depannya juga diam. Bukan, bukan terpesona dengan aksi yang menawan. Ini soal syok karena kata terakhir yang dia ucapkan dengan nada keras dan mengancam itu sangat tidak lazim. Itu jenis makian yang...