Kita & Semesta

Oleh: Bintang Senja

Kita & Semesta (END)

Waktu terus berdetak, hingga langit berguncang histeris meninggalkan jejak-jejak air mata. Bahkan semilir kicauan burung sudah tak lagi ada.

"Ah! Hujan lagi."

Desahan dari seorang gadis yang terus berontak pada hujan sang pembawa pilu.

Ia menghela napas berulang kali, kalbunya seakan tertusuk ribuan duri. Ia kecewa, pada waktu yang terus menggonjang-ganjingkan perasaannya.

Seorang perempuan cantik dengan bola mata coklat teduh mondar-mand...

Baca selengkapnya →