KM 108

Oleh: awod

Udara malam di tol KM 108 terasa kering seperti debu tipis yang belum sempat disapu angin. Di balik pos kecil berdinding triplock dan kaca bening berembun, Andra duduk gelisah menatap monitor CCTV. Ini malam pertamanya berjaga, dan tak ada yang lebih sunyi dari jalan tol menjelang pukul dua pagi.

“Kalau ngantuk, minum kopi sachet yang di rak atas,” ujar Pak Sumarna, sambil duduk menyender ke kursi. “Tapi jangan buka jendela. Angin di sini su...

Baca selengkapnya →