KOMISARIS TAMBANG, PULANG PETANG

Oleh: Ayub Wahyudin

PETANG menikam pendar, gelap mulai menyelinap, mobil hitam berhenti di gerbang desa Tanah Bilek. Panca membuka jendela mobil dengan tangan bergetar. Kemeja putihnya tersamar tanah liar. Sepatunya berdebu. Ia mengira tertipu, tempat ia pulang bukan lagi terlihat seperti kampungnya, melainkan lokasi kejahatan yang membuatnya malang, ia rancang dari ruang rapat menjulang, di ujung kota mangkang, semua demi mengeruk hasil tambang.

Hasilnya, Panca digiring ke balik jeruji besi. Lima...

Baca selengkapnya →