Di teras rumahnya, Sastro menghisap rokok, habis satu pak rokok, tinggal sebatang yang terselip di jarinya. Menyesali sesuatu yang sudah terjadi, sesuatu yang selama ini ia hindari. Untuk tidak jatuh cinta pada seseorang yang posesif setengah mati.
Sudah 3 tahun ia bekerja di perusahaan kontraktor, sebagai seorang akuntan. Ia selesaikan kuliahnya di salah satu kampus favorit yang ada di Surabaya, dan kini ia juga bekerja di Surabaya. Baginya Surabaya sudah jadi bagian dari perjalanan hidup yang sebagian besar mewarnai h...