Kuku Rusmi

Oleh: Dina prayudha

Sesekali, Rusmi menyantap minyak dalam wajan; bukan karena tidak ada yang bisa dimakan, tapi karena majikan melemparnya ke dalam penggorengan. Tangannya melepuh, wajahnya merah, lumrahnya bagaimana seseorang dimasak bulat-bulat. Tapi itu hanya seumpama, lantaran Rusmi tidak pernah dimasak utuh-utuh. Majikan hanya meminta memasak kuku, sebab pernah disantapnya dulu dan nikmat sekali rasanya. Dia masih terbayang-bayang, maka Rusmi harus membuatnya ...

Baca selengkapnya →