LA ROUGE

Oleh: Sleplesswriter

Rafael Marcus. Cowok berkarisma yang mampu memikat banyak hati kaum hawa. Perawakannya yang tinggi disertai kemampuannya di bidang olahraga dapat membius banyak orang disekitarnya. Rafael adalah idola. Ia adalah siswa kelas 11 yang memiliki segudang prestasi, khususnya di bidang olahraga yakni sepak bola. Ia bersama club bola “Notasic” menjadi salah satu andalan sekolah mereka untuk menaikkan nama sekolah.

Diantara rekan-rekan satu klubnya, Rafael dikenal sangat pendiam dan tertutup soal kehidupan pribadinya. Ia tipikal orang yang tidak suka menceritakan apapun yang terjadi di hidupnya. Oleh karena itu membuat banyak perempuan di sekolahnya mengalami kesulitan untuk masuk ke dalam kehidupan Rafael.

Satu hal yang dibenci Rafael adalah cewe-cewe berisik yang senang menguntitnya kemana pun ia pergi. Rafael sangat tidak suka dengan kehebohan mereka yang dianggapnya terlalu berlebihan. Ia sangat kesal terhadap mereka.

Leo, yang adalah kapten Club Notasic selalu menyarankan Rafael agar segera mencari seorang kekasih, agar para pengikut Rafael yang berisik itu dapat berhenti melakukan aksinya. Namun, sampai sekarang Rafael belum menemukan seseorang yang dapat membuatnya jatuh hati. Rafael tidak memiliki tipe cewek yang spesifik, namun ia hanya akan jatuh cinta pada seorang cewek yang ber-value.

“Udah kali Raf, sudahi jomblo, sekarang bergerak mencari jodoh” Celetuk Toyib, rekan se-team Rafael yang merupakan keturunan Flores.

“Tau lo Raf. Lo ga capek apa dikejar cewek-cewek sinting kayak mereka ini?” Seru Yohansen, dengan menyender di tembok sembari melihat kelakuan abstrak pengikut-pengikut Rafael itu.

“Siapa yang sinting?” Tanya Rena, salah seorang pengikut Rafael, yang menatapnya tajam.

“Eh, itu tuh si Toyib, bukan kalian dong” kekeh Yohansen. Dalam hatinya Yohansen berkata bringas juga cewek-cewek berisik ini bah.

Rafael hanya bisa menghela nafas ketika mendengar kerumunan cewek yang mencoba untuk menarik perhatiannya. Banyak sekali tingkah-tingkah abstrak yang sangat membuat Rafael jengkel, namun rekan-rekan seteamnya ngakak brutal, apalagi Toyib.

Godaan-godaan cewek tersebut juga menjadi santapan harian Rafael. Sebenarnya, ia tidak suka diperlakukan seperti itu, namun sudah banyak cara yang Rafael lakukan termasuk mengabaikan mereka namun mereka tetap saja mengikutinya. Di luar nalar Rafa...

Baca selengkapnya →