Langkah tanpa nama

Oleh: Erlangga Putra

LANGKAH TANPA NAMA

Bagian 1: Jejak di Batu Beku

Langit di atas kepalanya berwarna abu-abu pekat. Bukan mendung. Bukan pula senja. Hanya semacam warna mati yang menggantung, seolah enggan memutuskan apakah ia ingin hujan atau terang.

Perempuan itu berdiri di tengah jalan yang tak berpeta. Jalur berbatu terbentang di hadapannya, beku oleh dingin yang tak menyentuh kulit tapi menusuk jauh lebih dalam. Tak ada penunjuk arah, tak ada tanda kehidupan, han...

Baca selengkapnya →