Laut yang Menyimpan Kenangan

Oleh: Ron Nee Soo

Laut Perak tidak pernah diam. Ombaknya berbisik, seperti ribuan suara terperangkap di bawah permukaan, memanggil nama-nama yang telah tenggelam. Di Teluk Besi, desa kecil yang harum garam dan ikan, laut adalah nafas sekaligus kutukan. Lintang Bahari tahu itu lebih baik daripada siapa pun.

Pagi itu, Lintang duduk di ujung dermaga, jari-jarinya yang penuh kapalan memperbaiki jaring robek. Pikirannya melayang ke Arsa Pradana, kakaknya, yang hilang dalam badai lima tahun lalu. Wajah Arsa mulai pudar...

Baca selengkapnya →