Lebih dari Seragam

Oleh: Astromancer

Hari sudah menjelang maghrib. Kursi-kursi kayu di masih diduduki penduduknya, yakni guru-guru di SMA desa pelosok Sukatani berwajah kuyu, lengket, dan mau pulang. Nama Toni menjadi lem yang merekatkan pantat mereka pada batang kayu, alas duduk kursi-kursi itu yang berat karena tanggung jawab dan kewajiban—bukan karena uang gaji bulanan mereka yang akan habis tanpa bisa ditabungkan.  

Toni siswa kelas dua itu punya segudang masalah. Absensi, k...

Baca selengkapnya →