Lelaki Jambu Air
Oleh: Suryawan W.P
“Pesawatmu boarding jam berapa?”
“Satu jam lagi.”
Sayup-sayup azan magrib bersahutan. Motor yang kutumpangi melaju kencang. Mungkin pengemudinya takut terlambat. Mau tak mau tanganku mencengkeram erat pegangan di samping kanan kiri sedelnya. Kucondongkan tubuhku ke depan. Aku takut kalau-kalau terlempar ke belakang. Ah, seandainya waktu bisa melambat.
Entah parfum merk apa yang dipakainya. Kuhirup dal...