“Berhenti menghubungiku Mila, anggap saja kita tidak pernah bertemu.”
Kalimat yang masih terngiang-ngiang, tak ada kepedihan yang lebih menyakitkan selain menjadi asing dimata orang yang pernah di prioritaskan.
Jahat sekali Aldo, seniornya yang kini menjabat sebagai ketua OSIS itu tega memutuskan hubungan asmara dengan Mila. Bagai petir di siang bolong, tanpa Mila tahu penyebabnya, dia harus di hempaskan begitu saja.
Sebenarnya Mila bukan terus ...