Lembaran Terlupa

Oleh: chacha

Perpustakaan sore itu seperti dunia yang menolak mati — tenang, berdebu, tapi masih bernafas lewat bisikan halaman yang dibuka perlahan.

Cahaya matahari sore menembus kaca tinggi, menimbulkan bayangan rak buku seperti barisan waktu yang berhenti bergerak.

Dira, mahasiswi tingkat dua jurusan sastra, Sejak kecil, Dira tumbuh dengan satu kalimat yang tak pernah benar-benar hilang dari telinganya:

“Ayahmu memilih pergi.”

Ibunya jarang membicarakan ...

Baca selengkapnya →