Lentera

Oleh: Aqil Azizi

Namanya adalah Bulan. Sayangnya malam ini sinarnya sedang tidak berpendar. Ada awan kelabu menyelimuti hatinya. Bukan malam ini saja, sudah beberapa hari Bulan bermuka murung, seperti seseorang yang berkabung. Belakangan ketahuan mengapa Bulan menjadi seperti itu. Bulan sedang patah hati. Dia merasa dikhianati, karena sang pujaan telah berpaling hati.

 

Bulan lebih banyak menghabiskan waktu di dalam kamarnya, berkurung. Berkurung tanpa ada kata...

Baca selengkapnya →