Panas terik matahari yang mulai menaik menandakan pagi yang akan berganti menjadi siang. Kicauan burung yang sangat merdu membuat seorang gadis muda merasa nyaman. Ia menyeruput teh nya yang masih hangat, sembari memandangi burung burung yang berterbangan. Berada di kafe ini dengan tempat duduk pojok kiri adalah hal terbaik, ketika ia sedang merindukan seseorang.
Gadis bernama lengkap Abinaya Lyan itu kini berusia 25 tahun, waktu yang pas untuk dirinya melepas masa lajangnya. Namun, ia tidak terlalu memusingkan untuk hal itu. Baginya, karir lebih penting.
Masa kecil seorang Abinaya Lyan tidaklah menyenangkan. Ia diasuh dan dibesarkan oleh neneknya sendiri. Entahlah, Lyan tidak tahu menau tentang keberadaan kedua orang tuanya. Neneknya tak pernah mau menceritakannya. Lyan juga sudah bosan menanyakan pertanyaan itu berulang kali dengan tanggapan yang sama. Neneknya selalu berpura pura sibuk melakukan sesuatu atau terkadang malah mengalihkan pembica...