Makam Keramat

Oleh: adinda pratiwi

Malam itu dingin menelusup masuk ke setiap celah gubuk kecil kami. Angin menggesek genteng rapuh, seakan ikut menyuarakan getir yang sedang kurasakan. Di dalam gubuk sederhana itu, aku dan suamiku bertengkar untuk pertama kalinya… dan mungkin paling hebat sepanjang delapan tahun pernikahan kami.

Anak kami—satu-satunya, laki-laki kecil berusia tiga tahun—terbaring lemah, panas tinggi membakar tubuh mungilnya. Tak ada uang untuk berobat, tak a...

Baca selengkapnya →