Marga yang Memisahkan

Oleh: NOVITA SAFITRI

Aku selalu mengingat masa itu, ketika gelapnya malam, heningnya angin menjadi saksi keberadaan sosoknya. Kedua tangan dinginnya memegang pundaku “kamu baik-baik aja?” ucapnya. Pandanganku langsung menoleh ke arah suara yang ternyata menanyakan keadaanku. Aku terdiam sambil berusaha merentangkan kakiku untuk berdiri menompang tubuhku yang terasa pegal. Setelah kejadian terpelesetnya aku.

“Kamu duduk disini dulu” ucapnya sambil membantuku ke...

Baca selengkapnya →