Mbah Jum Tolak Seragam Upacara

Oleh: richard hendro rumpoko

Cer-peli (cerita perih sekali)

"Kula nuwun, permisi mbah-e. Mbah Jumianto..... Kula (saya) Andar, staf-e Pak Lurah, mbah," kataku sambil tiga kali mengetuk pintu rumah Mbah Jum. Bunyi ketukannya tidak "tok tok" dan nyaring. Maklum daun pintu rumah mbah Jum terbuat dari belahan bambu yang dirapatkan.jadi bunyinya "beg beg".

Berkali-kali kuketuk pintu simbah, tapi tepatnya kugedor sih, tetap saja tidak ada suara sahutan dari dalam. Masih antenh. Sepi.

Kuulangi la...

Baca selengkapnya →