Surabaya, 3 November 1945
Suara letupan di kejauhan menjadi lagu pengantar tidur yang semakin lama semakin memekakkan telinga. Bukan dentuman mercon tahun baru, melainkan suara senapan dan mortir yang mengoyak langit kota. Langit malam tak lagi hitam—ia berubah jingga pucat, terbakar api dari gudang amunisi yang terbakar dua malam lalu.
Di balik dinding kayu rumah tua bergaya kolonial di kawasan Pecinan Surabaya, seorang gadis remaja berambut pan...