Gemerlap lampu gantung di aula besar menari bersama riuh rendah suara tawa dan denting gelas kaca. Lena berdiri kaku di tengah kerumunan, tangan mungilnya digenggam oleh Liam yang terlihat sangat akrab dengan para tamu. Sementara lelaki itu menyapa dan berbincang hangat dengan semua orang, Lena justru merasa seolah berada di negeri asing yang tak ia pahami.
Ia menarik napas panjang, menyembunyikan kegelisahan di balik senyuman tipis. Namun, semaki...