Menjemput Jiwa

Oleh: SURIYANA

Nauli menggeser gerbang rumahnya. Ia bertemu pembantu rumah tangganya, Kak Santi yang sedang menyiram bunga.

“Kok sudah pulang, Li?” tanya Kak Santi.

“Ada rapat guru. Jadi kita disuruh pulang.”

Nauli membuka sepatu sebelum masuk ke rumah. Dengan kaos kaki yang masih terpasang, langkah kaki gadis yang masih berusia 16 tahun itu menjadi selembut langkah kucing. Nauli setengah berlari menuju kamarnya di lantai dua.

Mata Nauli membulat ketika men...

Baca selengkapnya →