Menunggu Hukuman Mati

Oleh: Noer Eka

“Sebentar lagi akan tiba waktunya, tak inginkah kalian berbagi kisah hidup?” tanya si pria muda berambut cepak acak-acakan yang duduk bersandar di jeruji, ia tersenyum ramah walau matanya terlihat suram.

Semua terdiam sejenak, mereka saling memandang hingga salah seorang wanita bertato mulai bersuara, “Kalau begitu kau duluan.”

Namun sebelumnya, bicara soal sel sempit tersebut hanya terdiri satu sisi bagian terbuka yaitu pintu jeruji besi y...

Baca selengkapnya →