Menyerah

Oleh: Elisabet Erlias Purba

Ditelusurinya satu demi satu perlengkapan yang ada di ruang sidang itu. Lambang negara dan sepasang penguasa negeri ini tergantung di dinding belakang para hakim berjubah hitam dengan rumple merah di lehernya itu. Meja dan kursi para hakim letaknya lebih tinggi dari semua kursi yang ada di ruang sidang. Di sebelah kanan para pemegang kebenaran dan keadilan itu selembar kain merah putih bergantung apik di tiangnya berdampingan dengan selembar kain lainnya yang sering disebut panji pengayoman di sisi kiri meja itu.

Dua bulan sudah dia disini, berhadapan muka dengan penuntut umum dan menjadi tontonan beratus pengunjung. Tak ada kekhwatiran di hatinya dan...

Baca selengkapnya →