Mirna

Oleh: Wulan Dzifa

Mirna

~~Sebagian besar argumen sebenarnya bukan perselisihan, melainkan pertempuran ego dan kesalahpahaman yang kecil~~

Mirnawati nama perempuan itu, kini sedang duduk di pojok ruangan. Duduk di lantai dengan lutut ditekuk sampai dada. Tangannya memeluk lututnya sendiri dengan erat, sudah hampir seharian wanita itu hanya diam dan terlihat bibirnya bergerak seakan sedang berbicara. Matanya tertuju satu arah yaitu ke lantai.

   "Bu Mirna, apa Anda tidak apa-apa?" tanya petugas Lapas. Mirna hanya menggeser tubuhnya. tanpa merubah ekspresinya sedikit pun.

   Semalam Mirnawati dijemput petugas Lapas karena adanya laporan kasusnya. Tanpa ada perlawanan yang sengit, bahkan Mi...

Baca selengkapnya →