Lihatlah dia, Cahya Bestari, putriku satu-satunya. Cantik, cerdas dan mandiri. Aku yakin, kamu akan dibuat jatuh hati pada pandang pertama. Belum lagi oleh sikap dan pembawaannya. Bahkan di usia yang masih terbilang muda, dia sudah memiliki rumahnya sendiri. Rumah kita. Begitu dia bilang padaku dan bapaknya.
Aku yakin, Cahya memang sudah begitu paham bahwa tak mudah bagi kami, orang tuanya ini untuk hidup terus-terusan menumpang. Menahan laranya t...