Monumen Cinta

Oleh: Herbayu

Bangkok berubah terlalu cepat. Waktu seakan tak dapat menghentikan perubahan itu. Terjaga tanpa tidur. Lampu-lampu kota seperti mata yang mengawasi pada malam hari. Siang sengat matahari. Pekik klakson dan orang-orang yang tampak tergesa-gesa, tidak menyediakan alasan untuk sejenak menarik napas atau sekadar berhenti saling sapa.

Aku merasa ditelan waktu, membayangkan julang gedung-gedung seperti tentakel gurita, di depan Hotel Orchid tempatku men...

Baca selengkapnya →