MENURUT MUMU sekira sejam yang lalu nyawaku melayang. Meninggalkan tubuh yang terkulai lemas di sofa. Mumulah yang melanjutkan ketikan ini sampai akhir. Sialnya tak ada yang memercayainya, dalam beberapa bagian harus diubah sesuai kelumrahan dunia manusia, bukan dunia fauna, atau duniaku sebelum bergentayangan seperti ini.
Yang mengubahnya bukan Mumu juga bukan aku. Karnap berlagak jadi editor. Ia lelaki kulit putih, mengambil prodi Bahasa dan dinyatakan lulus oleh universitas setelah enam tahun. Fakultas merasa Karnap hanya main-main. Memang ada benarnya. Ia tak tampak seperti mahasiswa pertukaran atau mahasiswa cerdas dan peke...