Nak, Ijinkan Aku Bahagia

Oleh: Munkhayati

BAB 2

 

“Rin, dari pagi kamu sudah merawat Bapak dan memberikan obatnya, Bapak sudah agak mendingan. Nanti sehabis Dhuhur, kamu berangkat saja kuliah, Bapak nda papa,” saran Pak Rahmat pada putrinya.

“Beneran nda papa, nanti kalau butuh apa-apa gimana?” tanya Rina ragu.

“Ya udah lumayan sehat kok, Bapak kan bisa sendiri.”

“Ya deh, nanti Rina kuliah mbok ada kuis dan bisa jawab, lumayan buat tambah-tambah nilai,” jawab gadis itu. Ada perasaan lega di hati gadis itu...

Baca selengkapnya →