Nanti Urusan Nanti

Oleh: E. N. Mahera

30 tahun Lalu

“Apakah kau siap gagal?”

“Siap.”

“Apa yang akan kau lakukan andaikata kau gagal?”

“Saya akan pulang dan berusaha lagi untuk seleksi tahun depan,” kata bocah itu penuh semangat.

“Maksud saya bukan kau gagal seleksi hari ini. Bagaimana kalau kau gagal nanti? Suatu hari nanti. Bagaimana jika kau tak pernah berhasil?”

“Nanti urusan nanti,” kata bocah 18 tahun itu kepada pria paruh baya di hadapannya.

Pria tua it...

Baca selengkapnya →