"Teng! Teng! Teng!"
Suara lonceng gereja menggema di seluruh penjuru kota mati ini, tepat saat tengah malam, saat bulan purnama raksasa berwarna merah darah menggantung dan bersinar dengan sangat indahnya di atas langit malam yang kelam negeri ini, negeri yang telah lama hilang ditelan oleh kegelapan malam yang abadi.
Aku, salah seorang vampir yang terjebak dalam tanah makam ini, seperti biasa di setiap malamnya, tetap terjaga dengan sepasang mata merah menyala ku, dan melakukan beberapa persiapan sebelum melakukan perburuan masal bersama teman-temanku, d...