Pacar Pura-Pura

Oleh: Sekar Kinanthi

"Kamu mau enggak jadi pacar saya?" Mataku menyipit.

Aku duduk di ruang Pak Bayu, dosenku. Tadi setelah kelas, beliau memintaku menemuinya. Aku pikir akan ditawari menjadi asisten penelitian. Ternyata...

"Maaf, Pak. Saya pikir ini menyalahi etika," ucapku mencoba menjaga nada bicaraku tetap sopan meski jantungku berdebar keras.

Pak Bayu tersenyum tipis. "Rara, kamu mahasiswi cerdas. Nilai-nilaimu sempurna. Sayang kalau potensimu tidak berkembang maks...

Baca selengkapnya →