Pagi di Kafe

Oleh: E. N. Mahera

“Siapa yang ‘nelpon pagi-pagi ‘gini?”

    “Dia.”

    “Apa katanya?”

    “Dia ‘udah ngomong sama orang tuanya,” usai berkata, tatapannya keluar menuju kota yang sedang diguyur gerimis. Sepi sekali penampakan kota pagi ini.

    Untuk sebentar, dua orang ini membiarkan diam merajalela.

    Pagi ini baru mereka berdua yang datang sebagai pelanggan di kafe ini; ditambah dua orang pelayan kafe, ruangan ini tetap ...

Baca selengkapnya →