Abu Zan, pria 50-an tahun itu baru turun dari pesawat Malaysia. Kopernya berdecit mengusik telinga penumpang Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh. Ia tidak menggubrisnya. Malah menikmati perhatian mata mengernyit yang tertuju padanya. Biar orang-orang lihat, dia adalah orang sukses. Bukan lagi anak kampung yang dulu diremehkan.
Di pintu gerbang kedatangan bandara, ia meluapkan bahagia dengan berteriak lantang. "Assalamualaikum, Aceh!" Lagi-la...