Panjang Umur Manusia-Manusia Gagal

Oleh: Achmad Afifuddin

Matahari belum juga terbit. Aku bergegas untuk memanaskan si Puki, motor jadulku. Hendaknya Aku akan pergi mengejar matahari terbit di Perbukitan Menoreh yang terletak tak jauh dari kediamanku. Sembari menunggu si Puki panas, isteriku menyiapkan gorengan dingin yang telah dimasaknya semalam. “Sayang jika tidak dimakan. Lumayan juga untuk mengganjal perut. Sebab, tukang nasi pecel pasti belum buka pagi-pagi buta begini.” Gorengan dingin terseb...

Baca selengkapnya →