Pagi itu tepatnya tanggal 4 mei 1975 Bernard masih menunggu kereta yang sudah dia tunggu sejak satu jam yang lalu, tidak ada kereta yang terlambat jadwalnya, Bernard memang sengaja datang ke stasiun lebih awal, itulah kegiatannya sehari-hari, Bernard menunggu kereta bukan untuk ia tumpangi tetapi untuk ia lihat keadaannya.
Bernard memang sangat mencintai kereta api, kakeknya adalah kepala stasiun di masanya dan sang ayah adalah masinis yang dipensiunkan dengan hormat setelah tewas dalam kecelakaan kerja yang menyebabkan korban tewas lebih dari 150 orang, L’Accident Ferroviaire begitulah orang-orang di Montpellier menyebutnya.
Tidak ada yang tahu alasan mengapa Bernard suka melihat-lihat keadaan kereta selain dugaan karena sang kakek dan sang ayah pernah mengabdi di sana.
“Pagi Monsieur Bernard.” Ucap penjaga stasiun kereta sambil lewat.
..