Sekiranya Tuan baru tau. Bahwasanya di kampung kami, yang bergelar dukun itu ibarat malaikat berjenggot yang air liurnya saja kami anggap air suci. Perkataanya selalu berdengung benar di telinga kami. Polahnya tampak agung dan indah di pelupuk kami.
Sakit, kami pergi ke dukun. Benda hilang, kami pergi ke dukun. Ingin kaya, kami pergi ke dukun. Sampai para betina ingin mengeluarkan anak mereka, pergi ke dukun. Yang bergelar dukun benar-benar luar biasa dalam pandang kami.
Namun, jauh berbeda dengan ...