Pelajaran Bahasa sudah dimulai.
“Kalian memiliki waktu 60 menit untuk menuliskan cita-cita di masa depan,” ucap Ibu Guru Siti.
Anak-anak kelas enam pun segera membuka buku tulisnya, mereka kemudian mengambil pensil dan mulai menulis dengan kepala hampir menyentuh meja. Ibu Guru Siti memberikan kebebasan kepada murid-muridnya untuk menuliskan apa saja yang diinginkan, bagaimana cara mencapai, dan apa yang akan dilakukan jika cita-cita itu terwujud. Semua dibiarkan mengalir begitu saja pada kertas-kertas putih di hadapan mereka. Ibu Guru Siti sedang mengajarkan murid-muri...