“Pa, minggu depan aku sidang skripsi.” Ucap Andhita di sela makan malamnya bersama Papa.
“Hmm. Terus kenapa?” jawab Papa. Masih dengan aura dingin, dan tak peduli seperti biasanya.
Andhita menarik senyum pahit yang ia coba sembunyikan dari tatapan sang ayah. Seperti biasa, Ta! Lu ada tapi seolah tak terlihat! Ngapain juga kasih laporan, apalagi berlagak minta didoakan. Lucu! Gumam Andhita dalam hati.
“Terus kenapa kalau kamu mau sidang? Se...