Peluru di Kepala Pacarku

Oleh: Mahalawan

Peluru di Kepala Pacarku

Agustus ini, kemarau untuk segalanya. Setelah cinta, kini giliran keadilan jadi arang. Semula, ia ( keadilan ) masih menyisakan bara yang harus terus dikipas agar kelak jadi nyala api yang tegak. Tapi kini, itu pun kandas.

 “ Apa kabar sayang ? “ begitu suara batin Sania saat bersimpuh di samping pusara kekasihnya di pemakaman umum di kampung halamannya. Tentu saja pertanyaan itu hanya dijawab oleh Sania sendiri. Ia...

Baca selengkapnya →