Tino membuka pintu dengan tiba-tiba dan mengejutkan Raya yang sedang duduk termenung di meja kerjanya.
"Dia sudah datang," ucap Tino tanpa melepaskan gagang pintu ditangannya seolah-olah menunggu jawaban dari kakaknya.
"Kamu yakin?" Raya berdiri dan berjalan mendekat kearah jendela lalu mengintip sedikit keluar dari balik tirai.
Tino mengangguk saat Raya menatapnya.
"Mulailah acara pemakaman Bapak dan jangan beritahu ibu tentang kedatangannya, biar a...