"Halo, selamat malam. Benar ini dengan Mas Wisnu Kusuma?"
"Iya. Saya Wisnu. Ini siapa, ya?"
"Saya Ki Tirto Joyo dari situs Wisata Arwah. Kalau tidak salah Mas Wisnu meminta pelayanan panggil arwah, njih?"
Wisnu terdiam. Jantungnya berdegup kencang dan seketika kamarnya yang remang-remang malam itu menjadi sangat menakutkan. Wisnu buru-buru menyalakan lampu di kamarnya dan mengembuskan napas panjang, mencoba untuk tetap tenang.
"Halo? Mas Wisnu?"
"Oh, iya, Pak ... eh, Ki ... benar sekali. Saya ingin memanggil arwah," jawab Wisnu terbata karena terkejut.
"Siap! Kalau Mas Wisnu serius Mas Wisnu bisa mengunjungi kantor kami di jalan Anggrek Merah besok mulai pukul delapan. Mas Wisnu bisa menemui saya, Ki Tirto Joyo. Nanti kita bahas semua teknis pemanggilan arwahnya."
Wisnu menelan ludah. Dia mulai merinding. Padahal tadinya dia hanya iseng saja melihat-lihat situs Wisata Arwah yang didengar Wisnu dari teman-temannya. Wisnu hanya asal saja mengeklik opsi pemanggilan arwah dan ternyata pihak situs itu menghubunginya.
"Halo, Mas Wisnu?" terdengar teriakan dari ujung telepon dan sekali lagi mengagetkan Wisnu.
"Njih, Pak. Besok saya akan ke kantor Wisata Arwah," jawab Wisnu buru-buru.
"Oke, baik. Besok saya tunggu di kantor, Pak."
Wisnu termenung ketika hubungan itu ditutup. Dia memandang telepon dan laptopnya dengan penuh debar. Wisnu menyesal telah mengeklik opsi pe...