Penggemar Ernest Hemingway

Oleh: Sulistiyo Suparno

Kasian berlari menyusuri pematang. Beberapa kali pemuda berambut ikal itu berhenti untuk menyeimbangkan tubuh. Ketika berada tak jauh dari lelaki tua yang mencangkul di sawah, pemuda itu berteriak, “Santiago!”

Si lelaki tua berhenti mencangkul. Bertanya dengan tatapan bingung, “Kamu manggil siapa, Kas?”

Kasian menggaruk-garuk kepala. Sambil menyeringai ia menjawab, “Pak Suparman seperti Santiago.”

“Santiago siapa?”

Kasian tak segera menjawab....

Baca selengkapnya →