Penny Bertanya Tentang Cinta

Oleh: ardhirahma

Penny percaya cinta.

Penny percaya, cinta tidak akan abadi.

Pura-pura Penny menyukai gosip-gosip bertemakan cinta seperti teman-temannya. Oh, si G suka dengan si D, tapi sebenarnya masih pacaran dengan si K. Meski tidak begitu peduli dengan nasib mereka selanjutnya, dia mengingat-ingat nama-nama mereka. Siapa tahu suatu saat bisa jadi bahan pembicaraan.

Penny tahu yang namanya pacaran tidak akan bertahan lama.

Pertama kali punya pacar, dia merasa sedikit berbunga-bunga. Sedikit malu-malu di depan Miko, pacarnya. Terutama karena teman-temannya menggoda mereka setiap kali berduaan. 

Beberapa minggu pertama, dia merasakan setitik kesenangan. 

Memasuki bulan kedua, baik Miko maupun Penny sudah tidak 'ngeh' lagi kalau mereka pacaran. Teman-temannya juga tidak ada lagi yang menggoda. Akhirnya mereka putus baik-baik. Satu hubungan berakhir.

Itulah yang membuatnya menarik suatu kesimpulan. Pacaran tidak jauh berbeda dengan pernikahan. Sama dengan neneknya, sama pula dengan ayahnya. Keduanya menikah lebih dari sekali, bercerai lebih dari sekali pula. Jadi mungkin memang pacaran ada masa kadaluarsanya. 

Dia sudah mencoba bertanya pada banyak orang. Ada teman-temannya, tapi mereka sama saj...

Baca selengkapnya →