Baru kali itu aku melihatmu merengkuh kosong begitu erat. Sangat erat sampai-sampai orang akan mengira kau terlalu mencintai diri sendiri, memeluk dirimu sendiri di tengah banyak tangan yang ingin merangkulmu dengan mesra. Sampai di situ, aku tidak mengerti. Bahkan saat kutanyakan langsung padamu, kau tidak bisa memberikan jawaban yang membuatku mengerti. Lalu akhirnya aku mengambil kesimpulan bahwa kau sendiri bahkan tidak mengerti kenapa kosong sangat berharga bagimu.
***
Waktu itu, bunga wijaya kusuma di pinggir jalan sedang mekar. Kupastikan waktu kita tersesat antara pukul 22.00 sampai 00.00. Kita butuh tidur sebelum mencari jalan lain untuk pulang. Aku sendiri sudah terlalu lelah bertan...