Semua orang mati.
Tiap-tiap dari mereka meninggalkan meja makan dengan piring kosong di atasnya. Kursi-kursi berderit kemudian menyepi, sendok dan garpu menyendu. Kepergian yang melayukan mawar-mawar merah di pusat meja.
Bagian yang ku ingat saat itu adalah hidangan utama, kalkun panggang, mengepul dalam nampan kayu. Botol anggur keluaran tahun 1947 mengisi masing-masing gelas, kecuali gelas milikku.
Aku tidak menggebrak meja, membentak, atau pun...