Perspektif

Oleh: Nidaul Ainiyah

Aku membuka mataku secara perlahan lalu semakin merekatkan selimut yang sedari tadi menutupi tubuhku hingga sebatas leher saat tidur. Rasanya sulit sekali membuka mata kembali untuk menjalani kehidupan yang aku sudah tidak tertarik lagi untuk menjalaninya. Napasku terasa berat. Ingin aku melanjutkan tidurku saja meski aku tahu dalam tidur pun aku tak menjadi lebih baik, karena pasti akan kembali bermimpi bertema bencana alam. Beberapa saat aku ke...

Baca selengkapnya →