Mentari belum juga meninggi saat pintu kamar Vano diketuk pembantu rumah tangganya, Vano tersentak dan bangun dari tempat tidur lalu membuka pintu kamarnya.
“Ada apa sih bi” tanyanya kesal
“Anu den, ini ada yang nganterin undangan buat aden” ucapnya sambil menyerahkan undangan pada Vano
“Dari siapa?” tanyanya
“Bibi tidak bisa baca den”
Tubuh Vano bergetar hebat, berulang kali ia membaca nama calon pengantin di undangan berwarna pink itu, dunia terasa gelap bagi Vano, saat ia baca nama calon mempelai wani...