Purnama diatas sana kembali hadir, menemani pekatnya malam bersamaan dengan sisa-sisa hujan yang masih merintikikkan airnya, membasahi daun-daun hijau, atap rumah, jalanan dan masih banyak hal lainnya yang ada dimuka bumi ini.
Ini adalah purnama yang kedua, namun entah mengapa saat memandang begitu eloknya keindahan sang rembulan justru malah membuat hati semakin teriris sepi, bergejolak mengenai kekosongan jiwa yang meminta sendiri, walau tahu ke...