I. Desa Kabut
Perladangan di Bukit Sarunding raib!
Kabar itu dibawa Nando, bocah remaja 14 tahun, yang berlari terengah-engah seusai menuruni punggung bukit. Ia berdiri terbungkuk di hadapan segerombolan lelaki dewasa yang bermain kartu di pondok jaga desa, sembari memegangi perutnya yang terasa nyeri karena dipaksa berlari sejak tadi. Mereka tak menghiraukannya sama sekali.
“Ladang Bukit Sarunding hilang, Angku,” katanya dengan wajah dan t...